Lebih dari Sekadar P3K: Layanan Kesehatan Menyeluruh dari PMI

Palang Merah Indonesia (PMI) seringkali identik dengan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Namun, sebenarnya layanan kesehatan yang diberikan PMI jauh lebih luas dan menyeluruh, melampaui sekadar penanganan luka ringan. PMI berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, mulai dari upaya preventif, promotif, hingga kuratif dan rehabilitatif, menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Komitmen ini menjadikan PMI sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat sistem layanan kesehatan di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang minim akses.

Salah satu pilar utama layanan kesehatan PMI adalah pengelolaan Unit Transfusi Darah (UTD). UTD PMI adalah tulang punggung penyediaan darah yang aman dan berkualitas di seluruh Indonesia, tempat masyarakat bisa mendonorkan darah secara sukarela dan pasien bisa mendapatkan pasokan darah yang mereka butuhkan untuk berbagai kondisi medis. Selain itu, PMI juga aktif dalam program kesehatan berbasis masyarakat, seperti penyuluhan gizi, sanitasi, dan kebersihan lingkungan. Relawan PMI secara rutin mengadakan sesi edukasi di Posyandu dan Puskesmas, memberikan pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah penyakit. Sebagai contoh, pada periode Mei-Juni 2025, PMI Kabupaten Deli Serdang menyelenggarakan program edukasi sanitasi di 50 desa, menjangkau lebih dari 5.000 kepala keluarga.

PMI juga menyediakan layanan kesehatan darurat yang vital, termasuk operasional ambulans dan pembentukan rumah sakit lapangan saat terjadi bencana atau krisis. Pada peristiwa gempa di suatu wilayah pada April 2025, PMI dengan cepat mendirikan rumah sakit lapangan yang beroperasi selama tiga minggu, melayani ratusan korban dengan berbagai kondisi medis, dari luka ringan hingga kasus yang memerlukan tindakan medis lanjutan. Tim medis PMI, yang terdiri dari dokter, perawat, dan relawan terlatih, bekerja tanpa lelah 24 jam sehari. Dalam setiap operasinya, PMI selalu berkoordinasi dengan otoritas kesehatan setempat, seperti Dinas Kesehatan, dan mendapatkan dukungan pengamanan dari aparat kepolisian atau TNI untuk memastikan kelancaran dan keamanan layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Dedikasi PMI dalam menyediakan layanan kesehatan yang menyeluruh ini menegaskan perannya sebagai pilar kemanusiaan yang tak tergantikan.