Keseleo dan Terkilir: Langkah Pertolongan Pertama dengan Metode RICE
12/05/2025
Keseleo dan terkilir adalah cedera umum yang sering terjadi akibat aktivitas fisik, gerakan tiba-tiba, atau terjatuh. Meskipun berbeda dalam hal jaringan yang terkena (ligamen pada keseleo, tendon atau otot pada terkilir), keduanya menimbulkan rasa sakit, pembengkakan, dan keterbatasan gerak. Mengetahui langkah pertolongan pertama yang tepat, terutama dengan metode RICE, sangat penting untuk mengurangi rasa sakit, mempercepat pemulihan, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Metode RICE adalah akronim yang mudah diingat untuk langkah-langkah awal penanganan keseleo dan terkilir:
- Rest (Istirahat): Segera istirahatkan area yang cedera. Hindari membebani atau menggunakan bagian tubuh yang sakit. Jika memungkinkan, gunakan kruk atau penyangga untuk mengurangi tekanan pada area yang keseleo atau terkilir. Istirahat memberikan waktu bagi jaringan yang rusak untuk mulai pulih.
- Ice (Es): Kompres dingin area yang cedera dengan es yang dibungkus kain selama 15-20 menit setiap 2-3 jam selama 24-48 jam pertama. Es membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke area cedera, sehingga mengurangi pembengkakan, rasa sakit, dan peradangan. Jangan mengaplikasikan es langsung ke kulit karena dapat menyebabkan frostbite.
- Compression (Kompresi): Balut area yang cedera dengan perban elastis yang ketat namun tidak terlalu kencang. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan dan membantu mengurangi pembengkakan. Pastikan perban tidak menghambat sirkulasi darah; jika terasa dingin, mati rasa, atau warnanya berubah, segera longgarkan perban.
- Elevation (Elevasi): Tinggikan area yang cedera di atas ketinggian jantung sebisa mungkin. Elevasi membantu drainase cairan berlebih dari area yang cedera, sehingga mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Misalnya, jika pergelangan kaki keseleo, sandarkan kaki di atas bantal saat berbaring atau duduk.
Selain metode RICE, penting juga untuk menghindari faktor-faktor yang dapat memperparah cedera selama 48-72 jam pertama, yang dikenal dengan akronim HARM:
- Heat (Panas): Hindari penggunaan panas seperti kompres hangat, mandi air panas, atau sauna, karena dapat meningkatkan aliran darah dan memperparah pembengkakan.
- Alcohol (Alkohol): Hindari konsumsi alkohol karena dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan pembengkakan.
- Running (Berlari) atau aktivitas berat: Hindari aktivitas yang membebani area cedera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.